Sabtu, 06 Oktober 2012

God is a Director

dear Allah, in your majesty, you create differences..
in my arrogance, I question your wisdom..
in your mistery, you create temptation..
in my inferiority, you make me more than I am..
so, here I am...
surrender me in the agony of your love..
surrender me in the irony of your law..
lead me to the joy of love..
teach me how to love you more...

Selasa, 25 September 2012

Why I am Like This ??


I am just a girl to find someone in this world...
I love you, so I cry... I miss you, so I cry... You left me, so I cry...
My love who left me that painful love, what’s with the sad face? What do you think?
My body was hurt, My heart was hurt too... and nothing worked out of me, why?

Kamis, 20 September 2012

Skripsi(?)

Skripsi, kata inilah yang paling ditakutkan oleh mahasiswa seperti gue. Sekarang ini, isi otak gue penuh tanya, gimana cara dapet judul skripsi? Gimana cara ngajuin judul skripsi dengan dosen PA? Gimana seminar proposalnya? Gimana seminar hasil? Gimana cara penelitiannya? Gimana sidang? Aduh, terlebih nanti syarat wisuda harus lulus tes TOEFL dan buat artikel karya ilmiah, ini udah gila banget. ah~ ribet! Namun sebagian otak gue masih memberikan ruang untuk tetap mengizinkan gue buat nonton variety show Korea “Running Man” huehehe... love ya Haroro..
Mungkin saat semester 1, 2, 3, 4, 5, 6, emang nggak berasa yang namanya kuliah dan menjadi seorang mahasiswa, namun sekarang beda. Semester 7 ini mungkin bisa dikatakan benar-benar kuliah dan menjadi seorang mahasiswa. Tapi, tetep gue masih aja telat dateng kalo ke kampus, haha. Penyakit telat yang tumbuh sejak dari SD ini susah diobati. *jika kalian memiliki obat buat nyembuhin penyakit telat gue, tolong segera hubungi gue.
Kemaren ketika gue ke kampus, ingin ketemu dosen PA mau minta tanda tangannya buat KRS, eh pas ketemu dosen PA, beliau meminta kami mengajukan judul skripsi buat di acc. #JEGER gue nggak bernafas selama satu detiklah, ini kabar baik ato kabar buruk? Kabar baiknya semoga aja gue cepet jadi sarjana namun kabar buruknya gue belom nyari judul. Gue mau nyari judul dimana? Di kotak sampah kayaknya nggak ada.. huhuhu
Temen gue nasehatin, “lo seharusnya mulai dari sekarang banyak-banyak baca buku mata kuliah kita, jangan nonton terus”. Yah, gue diceramahin. Pernah Simon D nyeramahin gue, dia bilang sama gue “kuliah lo tu sia-sia aja”, “emangnya kenapa?”, “karena lo nggak ikut organisasi”, “oh, gue mau kok ikut organisasi tapi nggak ada temen” *gue mau marah tapi gue tahan karena tetep gue mau terlihat cool, calm dan kuli dimatanya. Dia bilang “itu bukan alasan” ala mak jang, dia tau kalo gue ngeles, hul! capek deh. “yaudah, gue mau kok ikut organisasi kayak lo, daftarin gue jadi anggota ya”, “ehm, nggak usahlah, sudah terlambat”, yah.. gue merasa serba salah.. -_-“ I not stupid too..
Mereka yang nyeramahin gue emang bener. Gue juga merasa bener, hahaha *nggak mau kalah. Kalo gue mau cepet jadi sarjana, sesegera mungkin sekarang harus mencari judul dan banyak membaca. Namun, membaca baru aja satu lembar gue udah mulai mengantuk. Bagaimana ini???

Rabu, 19 September 2012

Jika aku menjadi.. Ibu Hamil(?)


Sebagai seorang perempuan ingin menjadi ibu hamil itu sesuatu yang wajar. Gue pun ingin sekali menjadi ibu-ibu hamil hahaha. Mungkin bahagia banget bisa mengandung sesuatu yang hidup, hidup di tubuh yang hidup, *prasaan kata-kata ini ribet banget seehh. Tentunya bisa hamil ya pastinya memiliki seorang suami hehehe. Harapan gue, gue dapet suami yang pekerjaannya kontraktor ato seorang Jaksalah hahaha *ditabok sii unyil. Gue ini ingin hamil, ingin punya suami, pacar aja belom dapet huhuhu *maap jadi curcol.
Kenapa gue mau jadi ibu hamil, ya karena selama 9 bulan gue nggak datang bulan mameenn, enak banget kan? Ini kalo nggak hamil ribet banget, tiap bulan sii bulan dateng terus. Tapi, kalo gue bayangin gue jadi ibu hamil, aduh gawat banget. Ibu hamil tiap bulan harus cek ke dokter ato bidan kemudian di suntik trus di beri vitamin. Poin ini yang sangat memberatkan gue, DISUNTIK PAKE JARUM. Terakhir gue disuntik aja waktu jaman SD. Kemungkinan besar udah 12 tahunlah gue nggak disuntik. Pokoknya gue nggak mau disuntik, minum obat aja yang banyak nggak apa-apalah. Namun kalo Winda beda sama gue, dia lebih baik disuntik daripada minum obat. Minum obat menurutnya sama aja kayak minum racun. Kami berdua emang berbeda dan kami bukan saudara kembar namun hati kami selalu sehati *hoooeekk. Kalo gue hamil, trus minum vitamin, aduh ya badan gue nanti tambah kayak tedmon, bengkak-bengkak. Kayaknya kalo gue hamil nanti gue nggak mau disuntik dan minum viamin deh biar tetep langsing hahaha *langsing dari hongkong.
Jeng je jreenngg, ibu hamil identik juga dengan minum susu. Ini lagi, gue kan nggak suka minum susu kecuali rasa coklat. Itupun kemungkinan terbesar gue minum susu coklat satu kotak kecil yang harga dua ribu rupiah itupun dua bulan sekali, ckckck kenapa orang banyak yang suka minum susu rasa vanilla, baunya aja bikin gue mual *hooeekk. Ibu hamil juga banyak sekali pantangan, nggak boleh ngelakuin ini, ngelakuin itu, ah~ ribet deh. Sebenernya gue cerita ini gue benci menjadi ibu hamil ato suka sih? Ah~ entahlah gue pun pusing tujuh keliling.
Mungkin itulah suka duka menjadi ibu hamil, ceileh gue romantis banget. Trus perjuangan terakhir ibu hamil adalah mengempeskan perutnya yang melendung tinggi itu. Ada dua alternatif, pertama melahirkan dengan normal dan yang kedua operasi sesar. Ini perjuangan antara hidup ato mati mameenn. Hahaha darimana gue tau itu perjuangan hidup ato mati, gue aja belom ngerasain. *sok cantik boleh kok sep, asalkan jangan sok pinter (sabda Hendry-temen sekelas gue). Kalo kita melahirkan dengan normal bearti anak kita memang dilahirkan, namun kalo dioperasi sesar, anak kita bukan dilahirkan tapi dikeluarkan hahaha. (percakapan ini muncul saat gue, Winda, Hasan, dan Dodi bergosip tentang ikan lele yang sedang hamil *absurd). Terkadang ide-ide sangat brilian muncul disaat kita berkumpul dengan teman-teman dan membicarakan hal-hal  yang tidak masuk akal. Gue berdoa semoga jika gue hamil nanti gue selalu beruntung, amin. Mahahaha *ketawa ala boss mafia

Minggu, 09 September 2012

Today My Birthday 22th

Tidak terasa waktu berjalan sangat cepat. Hari ini usiaku 22 tahun. Ternyata gue bukan anak kecil lagi yang selalu ingusan. Hari ini gue merasa bahagia namun disisi lain gue juga merasa sedih. Harapan yang akan kupanjatkan yaitu semoga gue dan keluarga di berikan kesehatan yang baik, panjang umur, rezeki dilimpahkan dan gue bisa menjadi manusia yang bermanfaat. Walaupun gue belom sukses dalam bidang financial, biarlah gue menjalani hidup ini seperti air mengalir aja lah. Btw, Gue suka angka 9. Yupz, karena gue lahir tanggal 9 bulan september yang berarti bulan ke 9 tahun 1990. So many number 9. Hehehe. Yang gue tau, yang lahir pada tanggal 9 bulan 9 adalah orang-orang yang sukseslah. Pertama adalah orang nomor satu di negeri ini, betul sekali beliau adalah presiden kita, Bapak Susilo Bambang Yudhoyono. Kedua adalah orang nomor satu di kota Palembang, betul sekali beliau adalah Gubernur kota Palembang, Bapak Alex Nurdin. Ketiga adalah aktor korea, betul sekali dia adalah kakak gue yang paling cool, Jung ill Woo. Keempat adalah perempuan sukses yang berhasil keliling dunia untuk memberikan layanan Bimbingan Konselingnya, yupz dia adalah Septi Irianti hahaha #digampar orang sekampung. Biarlah sih, itu khan mimpi gue, semoga aja terkabul amin ya Allah kekeke~
Inilah segelintir ucapan buat gue (maaf nggak semua temen yang ngucapin gue posting disini)
postingan di FB
di Twitter
di Twitter
di Twitter
Yang ngucapin Ultah ke gue lewat sms yaitu sbb (gue urutin dari yang pertama): 
sms No brain (Devi)
sms Eybi
sms Sella part 1
sms Sella part 2
sms Sella part 3
sms Winda
sms Dedek
sms Kiky
sms Della
Gue ucapkan terima kasih banyak buat temen-temen gue yang udah inget ultah gue hehehe..
Thank you for my family, saranghaneun uri omma, appa, nae eonni, geurigo lim seobang, hahaha..
Thank you...
My parents, you gave life to me, Turned a baby into a lady and my parents, all you had to offer, was a promise of lifetime of love...
Cuz I know, there is no other love like a parents, love for they child and I know a love so complete...
My parents, you gave love to me, turned a young one into a woman, and my parents, all I ever needed was a guarantee of you lovin me...
My parents, you’ll always be there everytime I fall, you are to me the greatest love of all, you take my weakness and you make me strong, and I will always love you till forever comes...
And when you need me...
I’ll be there for you always, I’ll be there your whole life through, I’ll be there this I’ll promise you, my parents. I’ll be your leader through the darkest night, I’ll be the wings that guide you broken flight, I’ll be you shelter through the raging storm and I will love you till forever comes... and I’m feeling sorry for you, my parents. Cuz I’m a bad child for you.. but thank you so much and I love you all..

Minggu, 02 September 2012

And The Last Trip in Jakarta

Part 4
Setelah perjalanan dari Jogja, akhirnya kami bisa mandi pagi di restoran daerah Bandung sekitar jam 5 subuh. Di sana kami sekalian sarapan dan langsung pergi ke Jakarta buat senang-senang. Di Jakarta kami pergi ke Ancol (Dunia Fantasi=Dufan). 
di depan pintu masuk Ancol
halaman di dalam Ancol
wajah ketakutan ato malah senang?
Kalian mau mencoba nggak ada nyawa selama beberapa detik? gue sarankan anda mencoba wahana Hysteria ini. Hahahaha, sumpah gue pengen mencoba berkali-kali pun mungkin gue nggak bosan. Dan peminat wahana ini cukup banyak. Gue ngantri panjang banget dah. Gue pengen naik lagi tapi gue nggak pengen ngantri. 
lagi berada di atas Bianglala
sedang mengantri naik Roller Coaster
Sumpah wahana di Ancol yang nggak pengen gue cobain lagi adalah Roller Coaster dan istana boneka. Roller Coaster adalah semacam wahana yang menyakitkan diri sendiri. Badan gue saat udah nyobain wahana itu sakit-sakit semua. Ini benar-benar gila, coba bayangin gue nggak bisa liat kemana-mana, yang gue liat cuma langit dan pohon kelapa, selebihnya gue tututp mata, haha. Wahana ini bikin gue pusing dan mual-mual. Selanjutnya istana boneka, gue nggak mau lagi, sumpah nggak mau lagi masuk istana boneka, itu istana apaan? kalo gue nanti mau ngajak anak-anak gue ke ancol, gue nggak ngizinin mereka masuk istana biadab itu. 
istana biadab
wahana kora-kora
Selanjutnya wahana yang paling gue senengin selain Hysteria, wahana kora-kora menjadi wahana favorit gue *mahaha. Kemaren gue sempet naik kora-kora dua kali hahaha. ah~ awesome...
Selesai dari Ancol, rasanya sedih banget.. Perjalanan sepuluh hari kami sudah selesai. Rasanya kayak sebentar banget. Dari Jakarta menuju Palembang, perjalanan inilah yang membuat kami tertidur pulas. Abah pemandu wisata dari bus pariwisata kami senang berkaraoke di bus. Lagunya Meggi Z yang judulnya Mahal itu, sampe-sampe kami semua di dalam bus hafal banget lagu ini, sepenggal lagu lirik lagu Mahal "katanya tebu manis airnya, kucoba tanam di pinggir hati.. tumbuh memang tumbuh, sayang-sayang tebu berduri menusuk hati". Seperti itulah lagunya, gue pun hafal hahhaha...
abah lagi karaoke
tidur, Zzzzzz.........
Perjalanan kami ini sangat menyenangkan karena adanya teman-teman yang tidurnya itu loh, nggak biasa..
coba lihat, foto diatas.. disana ada Cici dan Dyta yang hmmm, tidurnya dibuat-buat, hahaha, pura-pura tidur biar bisa difotoin. Kalian modus banget yah. Seharusnya kalian harus meniru gaya Prima dan Bu Haja. Ekspresinya natural banget yah. hahahaha wow, awesome.. hahaha *maaf yah Bu Haja dan Prima gue ngeposting Foto kalian.. *peace..

END.

A Trip in Jogyakarta

Part 3
Setelah kami dari pulau Bali, hari ke 5 dari perjalanan 10 hari kami, kami ke semarang. Kami akan mengunjungi Universitas Negeri Semarang. Prodi BK nya itu loh, aduh lebih keren lagi dari kami :(. Sedih kalo ternyata kampus sendiri itu tidak ada apa-apanya. Setelah dari Semarang, malamnya kami sampe di Hotel Wisnugraha Jogya. Dan langsung tidur~
Paginya kami sarapan di hotel, planning hari itu ke Keraton dan ke Pantai Parang Teritis.
 
balas dendam dengan sarapan yang banyak karena di Bali makannya nggak puas
di halaman di dalam Keraton
patung dewa gajah
di Keraton ketemu bule pake kaos kaki biru *sumpah absurd
I love Jogya...
di pantai Paris dan salah kostum
berdiskusi siapa yang duluan ingin bunuh diri
biasa, kalo dipantai wajib banget nulis nama (kata siapa wajib?)
rame-rame di Paris
pertama kali nyoba nyetir motor ATV, hasilnya nggak buruk
capek maen di pantai, langsung minum aer kelapa muda 
Dari Paris (Parang Teritis), kami semua langsung ke Candi Prambanan. Wow awesome.. Nggak nyangka Zaman udah bisa buat bangunan yang kayak begituan. Waktu gue SMP ato SMA buku sejarah selalu menampilkan cerita Candi Prambanan dan Candi Borobudur.
di depan Candi Prambanan
ternyata candi ini tinggi sekali
Dari Candi Prambanan, kami langsung ke Jalan Malioboro yang terkenal di Jogya itu. Tepatnya Malioboro itu seperti Pasar, tempat beli oleh-oleh khas Jogyalah. Di sana gue menghabiskan uang buat beli oleh-oleh sekitar 300 ribuan. Setelah dari Malioboro, kami semua kembali ke hotel sekitar jam 10 malam. Karena di Jogya ada kak Ifan, maka gue menghubungi dia untuk mengajak gue jalan-jalan ke alun-alun di Jogya. Gue pikir dia sendirian, ternyata dia membawa 2 orang temannya. Namanya Satria dan Roy. Karena ada mereka maka gue bisa ngajak Dedek dan Sella jalan-jalan. Kami nge-date bertiga hahaha. Nggak kok, jangan salah paham kami semua menjadi teman. Di Jogya ini juga gue ketemu Pandi. Liat aja gue udah cerita siapa Pandi. Kami keluar dari Hotel, sekitar jam 11 malam. Kami keluar dengan menggunakan 5 motor, gue sama kak Ifan, Dedek sama Satria, Sella sama Roy, Della sama Pandi, Winda sama Adi. Della dan Winda entah mereka kemana saat di Jogya, yang pasti gue, Dedek, sama Sella pergi ke alun-alun pertama. Alun-alun pertama ini seperti Pasar Malam, ada orang jualan-jualan baju, boneka dll, dan ada yang bermain pake uang (berjudi). Karena kami (tiga pasangan yang bener-bener onyol), kami memutuskan untuk masuk ke rumah hantu. oh tidaaakkkk, jerit gue dalem ati. Blom pernah gue masuk rumah hantu, gue kan nggak berani, di depan mereka aja gue sok berani. Mana pula Jam sebentar lagi menunjukkan jam 12 malam, ini benar-benar gila. Gimana kalo setan yang asli bener-bener muncul, ini nggak lucu. Aduh pokoknya akhirnya kami pun masuk ke rumah biadab itu, kami saling berpegangan baju satu sama lain, urutannya Roy, Satria, Dedek, gue, Sella, dan kak Ifan. Gue kuat banget pegang baju Dedek, begitupun Sella, kuat banget megang baju gue. kalo hantunya keluar dari sebelah kiri gue menoleh ke sebelah kanan, trus kalo hantunya keluar dari sebelah kanan gue menoleh kesebelah kiri begitu seterusnya. Sampai suatu ketika, karena kak Ifan di belakang sekali,dia yang di pegang sama hantunya, kontan saja kak Ifan kaget dan langsung menerobos barisan kami dan menjadi orang pertama keluar dari rumah hantu. karena ulah kak Ifan kami semua kaget dan lari menyelamatkan diri masing-masing. di depan pintu keluar rumah hantu ada pocong bohong-bohongan, untung gue nggak kena kakinya karena gue lari sambil nunduk, ih nggak banget. Yang kena kaki pocong sampe jatuh itu si Roy hahaha. Inilah pengalaman yang di ambil di alun-alun pertama. Untung gue nggak ngeliat wajah-wajah hantu bohongan itu *fiuh..
dari kanan : gue, kak Ifan, Roy, Sella, Dedek, dan Satria
Kemudian, setelah dari alun-alun pertama, kami bertemu dengan Della dan Winda bersama Pandi dan Adi. Kami 5 pasangan ini, berniat mau pulang ke hotel karena udah jam 1 pagi. Wah, ini kali pertamanya Jam 1 malam jalan-jalan di luar. Tapi niat mau pulang nggak jadi, kami sepakat mau ke alun-alun yang kedua, yang di sana ada dua pohon beringin, mitosnya apabila kita bisa melewati dua pohon beringin itu dengan mata tertutup, maka hidupnya akan sukses. Della dan Pandi semangat banget ngajak maen yang begituan. Tapi kami ngobrol-ngobrol dulu di sekitar pohon beringin itu dan memesan minuman Ronde (minuman yang terbuat dari jahe). Kemudian gue mencoba maen tutup-tutupan mata itu, haha dan akhirnya gue berhasil masuk ke jalan di antara pohon beringin itu walaupun belok ke kanan sedikit. Sedangkan Della, Sella dan Dedek, nggak berhasil ngelewatin pohon itu. Hahaha I'm proud of my self *cieileehh maen beginian aja udah bangga hahaha *menertawakan diri sendiri. 
dua beringin saat siang hari
kami maen di sini pagi-pagi buta 
Setelah kami puas maen-maen yang begituan, kami pun pulang ke hotel jam setengah dua pagi. Badan gue rasanya mau patah-patah semua, aduh capek bangetlah. Mana pula saat di hotel kami baru menyusun isi koper dan oleh-oleh, karena besok pagi udah mau check-out dari hotel. Kami berempat tidur jam setengah tiga pagi. Zzzzz....

Keesokan harinya, kami pergi jalan-jalan ke Candi Borobudur...

keluarga besar BK
gue dan Rizka (padahal dilarang duduk di atas Candi)
gue menuruni tangga 
karena capek, duduk dululah
di bawah candi
Ternyata menaiki dan menuruni Candi Borobudur ini membutuhkan energi yang banyak. Asli capek banget. Namun kalo di foto tetep senyum sumringah.. hahaha

To be continue...

A Trip in Bali


Part 2
hahaha *evillaugh akhirnya nyampe di Bali setelah 2 tahun perjalanan, hmm *lebay.. nggak kok, cuma 2 hari 2 malam di perjalanan bersama bus tercinta. Kami mendarat di pulau Bali sekitar jam 5 pagi. Setelah kami melanjutkan perjalanan ke hotel, mandi, trus kami mau ke pantai Nusa Dua dan pantai Kuta.
kami bukan saudara kembar :p
gue dan Dyta saat menuju lokasi pantai Nusa dua
di atas speedboat
Ketika di pantai Nusa Dua kami jalan-jalan pake Speedboat biayanya 500 ribu. Karena kami bersepuluh, maka satu orang membayar 50 ribu. Oh iya pemandu wisata kami namanya Blih, panggilan orang Bali untuk sebutan paman. Gue ke Bali ada rasa sedih dan senengnya juga. Seneng karena gue bisa meninjakkan kaki ke pulau yang namanya Bali, pulau yang terkenal oleh para turis mancanegara. Sedihnya, nggak tau kenapa, atau hanya perasaan gue aja, menurut gue pulau Bali serem, walaupun rame tetep aja bawaannya kayak gitu *strange atmosphere. Trus, orang bilang makanan yang terkenal itu kan ayam betutunya. Aduh, ayam apaan itu, gue cicip sedikit rasanya kenapa aneh dan amis *hooeekk.. gue nggak mau.. Makanan nomor satu di pulau Bali bagi kami adalah Pop Mie. Untung aja kami punya. Pop mie adalah segala-galanya bagi kami. hahaha *lebay. Sedihnya juga kami di Bali hanya 2 hari 1 malam. Namun, gue juga seneng, karena nggak lama-lama di pulau ini.
seorang model yang tidak cantik
di pulau kecil di Nusa dua, kami menangkap kura-kura
ingin membunuh diri sendiri
kelelawar terbesar yang blom pernah kulihat
Sebenarnya kami ke Nusa dua itu mau lihat pantai atau acara ke kebun binatang sih? ah entahlah yang penting ke Bali hahaha. Setelah makan siang di pantai Nusa dua, kami pun melanjutkan perjalanan ke pantai Kuta, yeeaayyy..
tidak seperti pantai kuta
kami berempat diketekin si bule
kami ingin berteriak di pantai kuta ini agar tidak jomblo lagi
Turis (?)
lokasi kami membeli cendera mata khas Bali
Setelah dari pantai kuta sekitar jam 6 sore, dan kami gagal melihat sunset  karena matahari tertutup awan ah nasib-nasib.. kami membeli cendera mata khas Bali di toko Mr. Kuta Bali. Lumayan tidak murah harganya. Mungkin di hitung-hitung gue abis 500 ribu buat beli oleh-oleh. Kami makan malam pun di toko ini. Toko ini merangkap tempat beli oleh-oleh dan ada restoran. Gue hanya makan nasi sama sambal dan krupuknya aja, ayam betutunya nggak gue ambil, nasi aja yang gue makan ini pun gue hanya makan 2 sendok *hoeekkk..
Setelah makan malam, kami pun pulang ke hotel untuk istirahat. Jam menunjukkan pukul 11 malam, gue mendapatkan giliran mandi terakhir, karena gue males keluar kamar untuk cari aer panas buat makan pop mie. Jadi yang mandi duluan Winda dan Sella karena mereka mau mencari aer panas. Yang tinggal di kamar gue sama dela. Dela mandi dan gue menunggu. Setelah dia keluar dari kamar mandi, dia menutup pintunya. Saat gue mau membuka kamar mandi eh nggak bisa kebuka, gue dan Dela udah ketakutan, kenapa tuh pintu bisa ke kunci dari dalam sih, sialan! akhirnya gue dan Dela lari meninggalkan kamar dan mengungsi ke kamar  Dedek, Riska, Astuti dan Erin. Gue numpang mandi di kamar mereka.  Gue pun sms Sella, minta di panggilin petugas hotel buat membuka kamar mandi. Dan akhirnya pintu kamar mandi bisa di buka. Pagi harinya, gue mandi duluan sekitar jam 5 subuh. Emang sih kamar mandinya rada-rada serem gitu, ahhh~ sialan!
bersama gadis Bali
Pagi hari di hotel, kami check-out. Sebelom kami keluar dari pulau aneh ini, gue berfoto dulu dengan gadis Bali di depan pintu hotel. Setelah kami keluar dari hotel, kami pun ingin melihat sunrise di pantai sanur dan tetap hasilnya menyandang gelar gatot (gagal total) karena pagi itu sedang gerimis. ah nasib-nasib.. 
Bergerimis ria di pantai Sanur
diterjang ombak Sanur
Dari pantai Sanur, kami langsung cabut ke daerah Singaraja, lokasi dimana kami akan berkunjung ke Universitas Pendidikan Ganesha. Di perjalanan menuju ke sana, kami banyak melihat pemandangan yang begitu indah. Kami melihat danau, gunung, hutan yang ada banyak monyetnya, hotel-hotel dipinggiran jalan, dan kami sempat menembus awan ketika kami berada di puncak tertinggi pulau Bali, wow awesome.. hmmm,, gedung Undiksha ini pun keren kalo dibanding sama Unsri. tapi tetep gue cinta Unsri *lebay. Mahasiswa BK nya ramah-ramah. Di sini dosen kami bertemu dengan temannya juga yang menjadi Dosen di Undiksha ini. Terharu banget rasanya sudah sekian lama mereka tidak bertemu, sekarang mereka ada kesempatan untuk bertemu walaupun sebentar. Mereka menyambut kami dengan sangat ramah, kalo kita orang muslim yang pasti mengucap salam *assalamualaikum wr wb kepada mereka, mereka sebailknya juga mengucap salam juga kepada kami *oomm suwastiwastuu.. dan berakhir dengan kata *oom santii santii oom yang seperti kita mengucapkan wassalamualaikum wr wb ketika menutup pembicaraan. kenapa ini lucu bagi kami? karena dosen kami tidak bisa mengucap kata-kata tersebut. Hahhaha kata dosen kami: oomm suwas-suwass-suwass ah apalah itu. Kami sebagai mahasiswa yang di bimbingnya malu banget dengan mahasiswa Undiksha saat pertemuan itu. -_-"
gue dan Dela di depan Fakultas BK
Setelah acara perpisahan dengan Undiksha, Kami pun langsung pulang.. dan kembali ke pulau Jawa
To be continue...