Minggu, 02 September 2012

A Trip in Bali


Part 2
hahaha *evillaugh akhirnya nyampe di Bali setelah 2 tahun perjalanan, hmm *lebay.. nggak kok, cuma 2 hari 2 malam di perjalanan bersama bus tercinta. Kami mendarat di pulau Bali sekitar jam 5 pagi. Setelah kami melanjutkan perjalanan ke hotel, mandi, trus kami mau ke pantai Nusa Dua dan pantai Kuta.
kami bukan saudara kembar :p
gue dan Dyta saat menuju lokasi pantai Nusa dua
di atas speedboat
Ketika di pantai Nusa Dua kami jalan-jalan pake Speedboat biayanya 500 ribu. Karena kami bersepuluh, maka satu orang membayar 50 ribu. Oh iya pemandu wisata kami namanya Blih, panggilan orang Bali untuk sebutan paman. Gue ke Bali ada rasa sedih dan senengnya juga. Seneng karena gue bisa meninjakkan kaki ke pulau yang namanya Bali, pulau yang terkenal oleh para turis mancanegara. Sedihnya, nggak tau kenapa, atau hanya perasaan gue aja, menurut gue pulau Bali serem, walaupun rame tetep aja bawaannya kayak gitu *strange atmosphere. Trus, orang bilang makanan yang terkenal itu kan ayam betutunya. Aduh, ayam apaan itu, gue cicip sedikit rasanya kenapa aneh dan amis *hooeekk.. gue nggak mau.. Makanan nomor satu di pulau Bali bagi kami adalah Pop Mie. Untung aja kami punya. Pop mie adalah segala-galanya bagi kami. hahaha *lebay. Sedihnya juga kami di Bali hanya 2 hari 1 malam. Namun, gue juga seneng, karena nggak lama-lama di pulau ini.
seorang model yang tidak cantik
di pulau kecil di Nusa dua, kami menangkap kura-kura
ingin membunuh diri sendiri
kelelawar terbesar yang blom pernah kulihat
Sebenarnya kami ke Nusa dua itu mau lihat pantai atau acara ke kebun binatang sih? ah entahlah yang penting ke Bali hahaha. Setelah makan siang di pantai Nusa dua, kami pun melanjutkan perjalanan ke pantai Kuta, yeeaayyy..
tidak seperti pantai kuta
kami berempat diketekin si bule
kami ingin berteriak di pantai kuta ini agar tidak jomblo lagi
Turis (?)
lokasi kami membeli cendera mata khas Bali
Setelah dari pantai kuta sekitar jam 6 sore, dan kami gagal melihat sunset  karena matahari tertutup awan ah nasib-nasib.. kami membeli cendera mata khas Bali di toko Mr. Kuta Bali. Lumayan tidak murah harganya. Mungkin di hitung-hitung gue abis 500 ribu buat beli oleh-oleh. Kami makan malam pun di toko ini. Toko ini merangkap tempat beli oleh-oleh dan ada restoran. Gue hanya makan nasi sama sambal dan krupuknya aja, ayam betutunya nggak gue ambil, nasi aja yang gue makan ini pun gue hanya makan 2 sendok *hoeekkk..
Setelah makan malam, kami pun pulang ke hotel untuk istirahat. Jam menunjukkan pukul 11 malam, gue mendapatkan giliran mandi terakhir, karena gue males keluar kamar untuk cari aer panas buat makan pop mie. Jadi yang mandi duluan Winda dan Sella karena mereka mau mencari aer panas. Yang tinggal di kamar gue sama dela. Dela mandi dan gue menunggu. Setelah dia keluar dari kamar mandi, dia menutup pintunya. Saat gue mau membuka kamar mandi eh nggak bisa kebuka, gue dan Dela udah ketakutan, kenapa tuh pintu bisa ke kunci dari dalam sih, sialan! akhirnya gue dan Dela lari meninggalkan kamar dan mengungsi ke kamar  Dedek, Riska, Astuti dan Erin. Gue numpang mandi di kamar mereka.  Gue pun sms Sella, minta di panggilin petugas hotel buat membuka kamar mandi. Dan akhirnya pintu kamar mandi bisa di buka. Pagi harinya, gue mandi duluan sekitar jam 5 subuh. Emang sih kamar mandinya rada-rada serem gitu, ahhh~ sialan!
bersama gadis Bali
Pagi hari di hotel, kami check-out. Sebelom kami keluar dari pulau aneh ini, gue berfoto dulu dengan gadis Bali di depan pintu hotel. Setelah kami keluar dari hotel, kami pun ingin melihat sunrise di pantai sanur dan tetap hasilnya menyandang gelar gatot (gagal total) karena pagi itu sedang gerimis. ah nasib-nasib.. 
Bergerimis ria di pantai Sanur
diterjang ombak Sanur
Dari pantai Sanur, kami langsung cabut ke daerah Singaraja, lokasi dimana kami akan berkunjung ke Universitas Pendidikan Ganesha. Di perjalanan menuju ke sana, kami banyak melihat pemandangan yang begitu indah. Kami melihat danau, gunung, hutan yang ada banyak monyetnya, hotel-hotel dipinggiran jalan, dan kami sempat menembus awan ketika kami berada di puncak tertinggi pulau Bali, wow awesome.. hmmm,, gedung Undiksha ini pun keren kalo dibanding sama Unsri. tapi tetep gue cinta Unsri *lebay. Mahasiswa BK nya ramah-ramah. Di sini dosen kami bertemu dengan temannya juga yang menjadi Dosen di Undiksha ini. Terharu banget rasanya sudah sekian lama mereka tidak bertemu, sekarang mereka ada kesempatan untuk bertemu walaupun sebentar. Mereka menyambut kami dengan sangat ramah, kalo kita orang muslim yang pasti mengucap salam *assalamualaikum wr wb kepada mereka, mereka sebailknya juga mengucap salam juga kepada kami *oomm suwastiwastuu.. dan berakhir dengan kata *oom santii santii oom yang seperti kita mengucapkan wassalamualaikum wr wb ketika menutup pembicaraan. kenapa ini lucu bagi kami? karena dosen kami tidak bisa mengucap kata-kata tersebut. Hahhaha kata dosen kami: oomm suwas-suwass-suwass ah apalah itu. Kami sebagai mahasiswa yang di bimbingnya malu banget dengan mahasiswa Undiksha saat pertemuan itu. -_-"
gue dan Dela di depan Fakultas BK
Setelah acara perpisahan dengan Undiksha, Kami pun langsung pulang.. dan kembali ke pulau Jawa
To be continue...

0 komentar:

Posting Komentar