Rabu, 04 Juli 2012

My Classmate


Hmmm.... gue mau curcol nih, tapi ini jadul banget. Foto-foto yang gue tampilin disini pun foto tahun 2009, nggak papa sih emang gue pikirin hahaha. Sebenarnya kenapa gue males banget ngeblog, karna ini cerita awal semester gue kuliah padahal sekarang udah mau tamat hehe. Yaudah, gue mau cerita aja tentang teman-teman binatang saya di kelas, tolong dibantu ya sim salabim jadi apa prookk, prookk, prookk (ini kelas ato sulapnya pak Tarno sih? entahlah gue yang nulis aja bingung apalagi anda yang baca yah? hhahha).
Gue mau cerita tentang teman saya di prodi BK ini ada siapa aja, oke kita lanjut. Gue mau memperkenalkan beberapa teman aja nih,, dimulai dari tingkat ke-autis-nya yang paling tinggi sampe yang paling rendah..
Pertama, peringkat ini diduduki oleh teman gue yang bernama Dodi (sebelah kiri) dan Bayu (sebelah kanan) lihat pada gambar

 Mereka pantas untuk dianiaya ckckck...


Sungguh kawan, mereka mengidap penyakit autis semenjak masuk di prodi BK ini, liat aja gaya berfoto mereka? bener-bener laknat hidupnya, hhehee (gue mohon maap sebesar-besar badan gue deh, peace yah jangan bikin badan gue jadi perkedel septi hhe)
Di dalam kelas BK ini, makhluk kembar siam ini lucu-lucu dan imut-imut.. (hoeeekk, hoeekkk muntah satu drum dan ternyata gue mengandung bayi, entah bayi siapa hhahha). Dari hati gue yang paling dalam, sekali lagi mereka adalah temen yang paling gue sayang kok walopun mereka malu-maluin, hhehhe. Sampe sekarang aja gue masih mikir dosa apa yang telah gue perbuat sehingga dua makhluk ini menjadi teman se-angkatan gue sekarang. Secara fisik mereka memang termasuk ke dalam ciri-ciri anak yang down syndrom but you know, mereka adalah temen yang baik, temen yang rela berkorban demi orang lain.. (gue serius lo, suer deh). Saking pedulinya mereka mau menjadi relawan di Jepang (saat Jepang kena Tsunami) yah, karena iming-iming mau ditemuin ama Miyabi disana (kasihan banget mereka, ternyata harapannya kosong karna ternyata nggak ada satupun yang mau menjadikan mereka relawan disana karena takut autis-nya dapat menyebar di Jepang melebihi radiasi radioaktif tuh, hhahha.
Namun begitu, gue diam-diam kagum banget dengan sosok Dodi dan Bayu ini.. hmm, di kelas saat ada diskusi kelompok merekalah yang termasuk aktif di kelas dengan gaya debatnya, pertanyaannya, pokoknya analisis dan logika mereka ngebut banget kayak kereta api express mau lewat, dan jika ada yang bertengkar di dalam kelas merekalah yang menjadi benang merahnya, loh? Bukan, tapi merekalah yang memberikan jalan keluar setiap masalah-masalah yang ada.. yah begitulah kagumnya gue kepada mereka berdua *tambahin uang jajan gue yah lirik--Dodi  dan Bayu*
Kedua, peringkat ini diduduki oleh temen gue bernama R.Bens (sebelah kiri) dan Fikar (sebelah kanan) lihat pada gambar




Kasihanilah kami pak, buk, kami blom makan dari bulan kemaren #bohong banget tuh




Yah emang kelihatan kok dari tampangnya aja mereka tak patut dikasihani karena mereka calon teroris di bumi pertiwi ini kawan. Jika anda bertemu dengan dua orang ini, harap anda WASPADA! Mereka bisa mencuci otak kalian dengan sikat bulu keteknya yang melambai-lambai keluar dari tanktopnya. Dengan tingkat keasaman keteknya yang tinggi itu, dapat membunuh sel-sel otak kita, ah pokoknya serem banget nih orang. Kami mohon, tolong mereka segera dimusnahkan, yeaaahhh ingat ya kawan DIMUSNAHKAN hhahha gue tertawa puas. Akan tetapi dengan tampang autis yang diidapnya itu, si Fikar pernah menjabat menjadi Bupati HIMAKS (Himpunan Mahasiswa BK) dan anggota HMI wow. Gue nggak tau juga dia bisa kepilih menjadi Bupati make pelet apaan? yang jelas orang yang memilihnya ini adalah orang yang lebih tidak normal dari dia.. (hah gue dong? aduh kenapa gue bego banget sih bisa milih dia jadi Bupati).
Yah terkadang sering sih penyesalan emang datangnya selalu telat, kayak telatnya datang bulan gue (maap yah bulan gue omongin, makanya kalo datang jangan suka telat lagi yah) hhahha. Seorang teman yang baik hati, rajin menabung dan patuh pada orang tua seperti gue ini, hhehhe gue selalu mau di kasih uang imbalan dari Fikar saat pemilihan Bupati, yah uang imbalannya hanya seribu buat menghargain suara gue.. (gue juga bingung kok harga diri gue murah banget sih cuma  seribu? uang seribu buat beli upil aja blom dapet hhahha) maap jadi ngomong jorok.. hhehhe. Hmm, segitu aja deh tentang si Fikar, gue lagi males banget ngomongin dia (emang dia pacar gue? ngga khan?) hhahha ngga kok, gue takut aja nanti dia keselek biji kedondong karna gue ngomongin dia terus.. hhahha.
Berlanjut ke R.Bens Kasyafani suaminya Marshanda.. oohh bukan yah? Hhahha Okeh, namanya R.bens panggilan Bens. Ciri fisik rambut ikal dan sedikit gondrong. Yupz, dia bergabung menjadi anggota YKU (Yayasan Keriting Unsri) #eeaaa. Keanehan Bens yang dibuat akhir-akhir ini adalah membuat grup di facebook dengan nama TBC (The Bengkok Community). Gue heran perasaan TBC (TuberCollosis) adalah penyakit yang sangat berbahaya mamen. Dan sialnya, gue pun dijadikan kelinci percobaan dengan menambahkan facebook gue menjadi anggotanya di grup tersebut. Gue jadi bingung nih, gue ini perjaka atau gadis sih? atau mata mereka yang soek melihat sosok gue kayak lelaki? entahlah gue pun tak tahu.. hhahha. Tapi untunglah, kesengsaran gue pun udah ilang saat gue diam-diam keluar dari grup laknat itu, alhamdulillah ya Allah sesuatu banget. Oh iya, walopun gue sama Bens beda agama, kami pun hidup rukun dan damai setiap hari (maap kami bukan suami istri yah). Dan kami pun saling menghormati dan tolong-menolong dalam kerja bakti (ini berteman ato pelajaran PPKN sih?) yah begitulah kami menjalin pertemanan yang baik.. *gue terharu*
Ketiga, peringkat ini diduduki oleh teman gue bernama Eybi (yang pegang gayung), Dedek (ekspresi muka kayak babi ngesot), Rizka (yang pegang pedang, eh salah yang pegang alat ngepel) dan Eka = dilihat dari namanya gue nggak tau dia perempuan atau laki-laki tapi lihat aja sendiri tampangnya kayak gimana ok (yang ngangkat kedua tanganya).








inilah kegiatan rutin ketika semesteran *pelaku bernama Eka

inilah ilmu hitam yang dimiliki si Fikar

0 komentar:

Posting Komentar